Rate Asuransi Mobil Listrik: Estimasi dan Faktor yang Mempengaruhinya

Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:13:02 WIB
rate asuransi mobil listrik

Jakarta - Rate asuransi mobil listrik menjadi salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan seiring meningkatnya popularitas kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. 

Selain harga kendaraan dan biaya pengisian baterai, perlindungan asuransi juga harus diperhitungkan secara matang. 

Lalu, apakah premi asuransi untuk mobil listrik lebih tinggi dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi besar kecilnya biaya tersebut? 

Cari tahu jawabannya dalam ulasan lengkap tentang rate asuransi mobil listrik berikut ini.

Perlukah Mobil Listrik Diasuransikan?

Tentu saja jawabannya adalah iya. Seperti halnya kendaraan berbahan bakar bensin maupun diesel, versi listrik pun memiliki potensi mengalami kerusakan, kecelakaan, ataupun kehilangan akibat pencurian. 

Bahkan, karena penggunaan teknologi yang lebih kompleks serta komponen seperti baterai yang bernilai tinggi, perlindungan dari polis asuransi menjadi semakin krusial.

Pilihan Perlindungan yang Tersedia untuk Kendaraan Listrik

Pada umumnya, penyedia layanan asuransi menawarkan dua jenis proteksi utama:

  • Perlindungan Menyeluruh (All Risk/Comprehensive)
    Memberikan jaminan atas berbagai tingkat kerusakan, mulai dari ringan hingga berat, termasuk kehilangan kendaraan. Umumnya direkomendasikan untuk kendaraan baru.
  • Perlindungan Kehilangan Total (Total Loss Only – TLO)
    Memberikan penggantian jika kendaraan mengalami kerusakan berat di atas 75% atau hilang secara keseluruhan. Premi untuk jenis ini biasanya lebih terjangkau dibandingkan perlindungan menyeluruh.

Selain itu, beberapa penyedia juga mulai menghadirkan produk perlindungan khusus untuk kendaraan listrik. Perlindungan ini biasanya mencakup kerusakan pada sistem baterai, gangguan kelistrikan, hingga potensi risiko saat proses pengisian daya berlangsung.

Perkiraan Rate Asuransi Kendaraan Listrik

Salah satu alasan premi kendaraan listrik cenderung lebih tinggi dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional adalah karena harga komponen serta biaya perbaikannya yang lebih mahal. 

Berikut ini gambaran umum terkait rate asuransi mobil listrik berdasarkan nilai kendaraan dan jenis perlindungan yang diambil:

Harga Kendaraan

Jenis Perlindungan

Estimasi Premi Tahunan

Di bawah Rp200 jutaTLORp600.000 – Rp1.200.000
Di bawah Rp200 jutaAll RiskRp2.500.000 – Rp4.000.000
Rp200–500 jutaAll RiskRp4.000.000 – Rp8.000.000
Di atas Rp500 jutaAll RiskRp7.000.000 – Rp15.000.000+

Catatan: Nilai premi dapat bervariasi tergantung usia kendaraan, lokasi tempat tinggal, dan kebijakan dari perusahaan asuransi.

Faktor yang Menentukan Besar Kecilnya Premi

Ada beberapa elemen yang memengaruhi besaran premi asuransi untuk kendaraan listrik, di antaranya:

  • Harga Kendaraan: Mobil dengan nilai jual lebih tinggi biasanya dikenakan premi yang lebih besar.
  • Lokasi Domisili: Tingkat risiko di suatu daerah seperti potensi banjir atau kecelakaan akan berdampak pada biaya perlindungan.
  • Jenis Asuransi: Perlindungan menyeluruh (all risk) biasanya memiliki tarif lebih tinggi dibandingkan perlindungan atas kerugian total saja (TLO).
  • Data Pengemudi: Termasuk usia, catatan klaim sebelumnya, dan apakah kendaraan digunakan untuk kepentingan pribadi atau operasional.

Mengapa Premi Mobil Listrik Lebih Mahal?

Terdapat sejumlah faktor yang membuat biaya premi kendaraan bertenaga listrik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin. 

Pertama, nilai jual mobil listrik biasanya lebih mahal, sehingga jumlah pertanggungan yang diberikan oleh pihak asuransi pun otomatis lebih besar.

Kedua, baterai sebagai komponen utama memiliki harga yang signifikan, bahkan bisa mencapai 30% hingga 50% dari total harga kendaraan. Hal ini menjadikan penggantian atau perbaikannya cukup membebani jika terjadi kerusakan.

Selanjutnya, biaya servis kendaraan listrik juga lebih tinggi karena ketersediaan suku cadang yang masih terbatas, ditambah kebutuhan akan teknisi khusus yang memahami teknologi kendaraan ini.

Selain itu, terdapat risiko-risiko khusus yang berkaitan dengan sistem kelistrikan, seperti potensi korsleting, panas berlebih, hingga pencurian baterai—semua ini menjadi pertimbangan tambahan dalam penentuan premi.

Dengan memahami perbedaan karakteristik dan risiko antara kendaraan listrik dan konvensional, pemilik mobil dapat lebih bijak dalam memilih perlindungan yang sesuai, agar tetap memperoleh manfaat maksimal tanpa membayar lebih dari yang seharusnya.

Biaya Tambahan dalam Asuransi Mobil Listrik (Baterai, Suku Cadang, dan Layanan Khusus)

Selain premi utama, pemilik mobil listrik wajib paham ada biaya tambahan untuk melindungi komponen unik, seperti sistem kelistrikan, baterai, dan perangkat pengisian daya.

Perlindungan untuk Baterai: Menangani Risiko Kerusakan dan Kehilangan

Baterai merupakan salah satu bagian paling mahal dari mobil listrik, bahkan bisa menyumbang 30 hingga 50 persen dari total nilai kendaraan. Oleh karena itu, perlindungan khusus untuk komponen ini sangat dianjurkan. Beberapa risiko yang dapat ditanggung meliputi:

  • Kerusakan akibat tabrakan atau kecelakaan
  • Korsleting atau suhu panas berlebih yang bisa memicu kebakaran
  • Pencurian baterai, yang jika terjadi dapat menimbulkan beban biaya penggantian yang sangat besar

Jaminan untuk Komponen Elektronik dan Sistem Penggerak

Teknologi penggerak mobil listrik berbeda dengan kendaraan konvensional, sehingga perlu perlindungan tersendiri untuk komponen-komponen seperti:

  • Motor listrik dan inverter, yang nilainya cukup tinggi
  • Sistem pendingin baterai, yang jika gagal bisa menyebabkan suhu meningkat secara drastis
  • Komponen listrik lainnya yang lebih rentan terhadap kerusakan akibat air maupun benturan

Perlindungan untuk Perangkat Pengisian Daya di Rumah

Banyak pengguna mobil listrik memilih untuk memasang alat pengisian daya pribadi di rumah atau tempat kerja. Sayangnya, tidak semua polis asuransi kendaraan otomatis memberikan jaminan atas peralatan ini. Risiko yang bisa diasuransikan antara lain:

  • Kerusakan akibat gangguan kelistrikan atau korsleting
  • Kehilangan atau perusakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
  • Kerusakan karena bencana seperti kebakaran atau banjir

Layanan Tambahan Khusus untuk Kendaraan Listrik

Karena karakteristik kendaraan ini berbeda dari mobil biasa, beberapa penyedia asuransi juga menawarkan layanan ekstra seperti:

  • Penyediaan mobil pengganti selama unit utama diperbaiki, mengingat proses perbaikan kendaraan listrik seringkali memerlukan waktu lebih lama
  • Bantuan darurat saat daya baterai habis di jalan, agar pengguna tetap dapat melanjutkan perjalanan
  • Perbaikan di pusat servis khusus yang ditangani oleh teknisi bersertifikasi dan peralatan sesuai standar

Dengan perlindungan tambahan baterai, elektronik, dan alat pengisian daya, pemilik mobil listrik lebih aman dan nyaman, bebas khawatir biaya tak terduga.

Daftar Perusahaan Asuransi yang Menawarkan Produk Asuransi Mobil Listrik

Dengan bertambahnya jumlah pengguna kendaraan berbasis listrik di Indonesia, sejumlah perusahaan asuransi mulai menyediakan produk perlindungan khusus yang dirancang untuk mobil jenis ini. 

Tidak seperti polis untuk mobil berbahan bakar fosil, perlindungan untuk kendaraan listrik mencakup elemen tambahan seperti jaminan untuk baterai, risiko kerusakan kelistrikan, hingga fasilitas mobil pengganti saat unit utama diperbaiki.

Berikut adalah beberapa penyedia layanan asuransi di Indonesia yang telah menghadirkan produk khusus untuk kendaraan listrik, beserta keunggulan masing-masing:

1. Astra – Perlindungan Menyeluruh untuk Kendaraan Listrik

Perusahaan ini menyediakan perlindungan menyeluruh yang meliputi:

  • Kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, atau kebakaran
  • Jaminan atas kehilangan kendaraan maupun suku cadang penting
  • Akses ke jaringan bengkel yang sudah menerima kendaraan listrik untuk perbaikan

2. Allianz – Fokus pada Proteksi Komponen Baterai

Perusahaan ini memiliki keunggulan dalam memberikan perlindungan terhadap:

  • Kerusakan baterai akibat benturan atau korsleting yang berpotensi menimbulkan api
  • Risiko kehilangan baterai, yang merupakan salah satu komponen termahal pada mobil listrik
  • Tambahan pilihan perlindungan untuk sistem inverter dan komponen kelistrikan lainnya

3. Zurich – Memberikan Fasilitas Mobil Pengganti

Layanan mereka dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, termasuk:

  • Penyediaan kendaraan sementara saat mobil utama dalam masa perbaikan
  • Bantuan darurat jika baterai habis di tengah perjalanan
  • Jaminan untuk kerusakan akibat panas berlebih atau gangguan kelistrikan

4. Jasaraharja Putera – Pilihan Perlindungan Dasar dengan Biaya Lebih Ringan

Produk mereka menyediakan opsi perlindungan atas kehilangan total, dengan cakupan:

  • Kerusakan berat lebih dari 75% akibat kecelakaan
  • Kehilangan mobil karena pencurian
  • Biaya premi yang lebih ekonomis, cocok untuk pemilik mobil listrik yang menginginkan perlindungan dasar dengan anggaran terbatas

5. Adira – Spesialis dalam Perbaikan Melalui Bengkel Bersertifikasi

Layanan ini ditunjang oleh jaringan bengkel yang telah siap menangani teknologi mobil listrik, dengan keunggulan:

  • Proteksi atas kerusakan yang berkaitan dengan komponen khusus EV
  • Akses ke bengkel yang dilengkapi teknisi tersertifikasi
  • Pilihan tambahan untuk menjamin baterai dan perangkat pengisian daya pribadi

Dengan pasar kendaraan listrik yang terus berkembang, semakin banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pemilik mobil listrik. 

Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya calon nasabah meninjau dan membandingkan manfaat serta biaya dari masing-masing produk yang ditawarkan, agar bisa mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kondisi kendaraan dan kebutuhan pribadi.

Tips Hemat Asuransi Mobil Listrik

  • Lakukan perbandingan antar penyedia asuransi guna mendapatkan perlindungan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
  • Cek penawaran dari pihak dealer atau lembaga pembiayaan, karena sering kali mereka menyertakan paket asuransi dalam pembelian kendaraan.
  • Evaluasi opsi perlindungan campuran, seperti menggunakan polis Total Loss Only pada tahun pertama, lalu beralih ke perlindungan menyeluruh di tahun berikutnya (atau sebaliknya).
  • Pastikan memilih produk asuransi yang bekerja sama dengan pusat servis atau bengkel yang telah siap menangani kendaraan listrik.

Sebagai penutup, memahami rate asuransi mobil listrik membantu pemilik kendaraan memilih perlindungan yang tepat, sesuai kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

Terkini