JAKARTA - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi, kembali menghadapi tantangan besar dalam perjalanan mereka di ajang Denmark Open 2025.
Berdasarkan jadwal resmi turnamen, Sabar/Reza dijadwalkan berhadapan dengan unggulan asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dalam babak 16 besar yang akan berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Kamis, 16 Oktober 2025 sekitar pukul 14.50 WIB.
Pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu duel paling menarik di fase ini, mengingat kedua pasangan tengah berada dalam performa terbaik. Sabar dan Reza melangkah ke babak 16 besar usai mencatat kemenangan meyakinkan atas wakil China lainnya, Huang Di/Liu Yang, dengan skor 21-16 dan 21-15. Kemenangan dua gim langsung itu menjadi dorongan moral penting bagi pasangan Indonesia menjelang duel berat kontra Liang/Wang.
Menurut Sabar, kemenangan di babak sebelumnya menjadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi. “Persiapan di latihan kami sudah bagus, kami berharap bisa mendapat hasil yang lebih baik dari beberapa turnamen ke belakang,” ujar Sabar Karyaman Gutama dikutip dari PBSI.
Kepercayaan Diri Sabar/Reza Hadapi Lawan Tangguh
Di sisi lain, Liang Wei Keng/Wang Chang juga datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan pasangan Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-15.
Pertemuan antara Sabar/Reza dan Liang/Wang sendiri bukan yang pertama. Berdasarkan catatan pertemuan sebelumnya, kedua pasangan sudah lima kali bentrok, dengan keunggulan tipis 3-2 untuk pasangan China. Namun, menariknya, dua kemenangan terakhir justru menjadi milik wakil Indonesia.
Sabar/Reza berhasil menang di All England 2025 dengan skor 21-17 dan 22-20, kemudian menegaskan dominasi mereka saat menumbangkan Liang/Wang di ajang China Masters 2024, juga dalam dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Kondisi ini membuat pasangan Indonesia tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka yakin bisa kembali mengulang hasil positif tersebut di Denmark Open kali ini. Tantangan berat tetap ada, namun peluang untuk melangkah ke perempat final terbuka lebar jika mereka mampu mempertahankan konsistensi permainan.
Misi Menjaga Tren Positif dan Tambah Poin Peringkat
Bagi Sabar/Reza, Denmark Open 2025 bukan sekadar ajang pembuktian kemampuan, tetapi juga kesempatan penting untuk menambah poin peringkat dunia. Turnamen bergengsi ini menjadi bagian dari strategi mereka untuk memperkuat posisi di ranking internasional dan menjaga peluang tampil di ajang besar akhir musim.
Kemenangan atas ganda tangguh seperti Liang/Wang tentu akan menjadi pencapaian berharga. Selain memberi tambahan poin signifikan, hasil itu juga akan meningkatkan rasa percaya diri pasangan muda ini dalam menghadapi turnamen-turnamen besar selanjutnya.
Sabar dan Reza juga ingin memperbaiki catatan performa dari beberapa turnamen sebelumnya. Meski sempat tersingkir lebih awal di beberapa ajang, mereka kini menunjukkan kemajuan signifikan dari segi komunikasi dan koordinasi di lapangan. Dengan strategi yang semakin matang, pasangan ini berharap bisa menjadi tumpuan baru di sektor ganda putra Indonesia.
Harapan Wakil Indonesia di Babak Enam Belas Besar
Selain Sabar/Reza, Indonesia juga masih memiliki sejumlah wakil lain yang berlaga di babak 16 besar Denmark Open 2025. Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi pasangan tuan rumah, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard, di Court 1 pukul 22.00 WIB.
Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat dijadwalkan berhadapan dengan Takumi Nomura/Yuichi Shimogami dari Jepang di Court 3 pukul 23.20 WIB.
Pada sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan menantang Kodai Naraoka dari Jepang. Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani bersiap menghadapi Tomoka Miyazaki, sedangkan di ganda campuran, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil akan melawan pasangan Korea Selatan, Lee Jongming/Chae Yu Jung.
Tidak ketinggalan, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari juga akan berjuang menghadapi ganda putri tangguh asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Dengan komposisi wakil yang masih cukup banyak, peluang Indonesia untuk melangkah jauh masih terbuka lebar. Dukungan besar tentu mengalir kepada seluruh pemain, terutama bagi Sabar/Reza yang akan tampil di laga penting menghadapi pasangan unggulan China.
Jika mampu tampil solid dan mengontrol ritme permainan, kemenangan bukan hal mustahil bagi pasangan muda ini. Hasil positif di Denmark Open 2025 bisa menjadi momentum penting untuk mengembalikan dominasi sektor ganda putra Indonesia di kancah dunia.