JAKARTA - TNI AU Electric kembali menunjukkan ketangguhannya di ajang Livoli Divisi Utama 2025, setelah menorehkan kemenangan penting atas Indomaret.
Hasil ini membuka jalan lebar bagi tim asuhan Sukirno untuk bersaing menuju grand final dan berpeluang mendampingi LavAni Navy yang telah lebih dulu memastikan tiket ke partai puncak. Dengan tiga kemenangan dari lima laga dan mengoleksi delapan poin, posisi TNI AU Electric kini cukup aman di peringkat kedua klasemen sementara.
Kemenangan atas Indomaret menjadi momentum kebangkitan bagi tim berjuluk “The Air Force” tersebut. Bermain di GOR Ki Mageti, Magetan, pada Rabu (15/10), mereka menang telak 3-0 (25-19, 25-15, 25-21). Permainan disiplin dan fokus di setiap set membuat lawan tidak mampu berkembang.
Pelatih TNI AU Electric, Sukirno, mengapresiasi performa anak asuhnya yang tampil solid sejak awal pertandingan. “Kami bersyukur atas kemenangan 3-0, ini sangat krusial. Kunci utamanya adalah disiplin para middle blocker kami yang mampu menahan serangan Indomaret sejak awal,” ujarnya.
Menurut Sukirno, ketenangan menjadi pembeda utama dibanding laga sebelumnya. “Anak-anak tampil lebih tenang dan bisa meminimalisir kesalahan sendiri, terutama di momen-momen penentu,” tambahnya.
Strategi dan Fokus Jadi Kunci Kemenangan
Keberhasilan TNI AU Electric tak lepas dari strategi matang dan koordinasi yang lebih solid antar pemain. Di laga sebelumnya, beberapa kali mereka tampil terburu-buru dan sering kehilangan poin akibat error sendiri. Namun kali ini, mental dan kepercayaan diri pemain meningkat signifikan.
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa TNI AU Electric belum menyerah dalam perebutan tiket grand final. Mereka kini bersaing ketat dengan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, yang juga berambisi menembus babak puncak.
Sukirno menegaskan, timnya tidak akan mengendurkan semangat pada pertandingan terakhir melawan LavAni Navy. “Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk laga besok. Target kami jelas, menuju grand final,” tegasnya.
Meskipun lawan yang dihadapi merupakan tim terkuat sejauh ini, motivasi dan optimisme TNI AU Electric menjadi modal penting untuk menutup babak final four dengan hasil maksimal.
LavAni Tetap Tampil Solid Hadapi Lawan
Sementara itu, di pertandingan lain, LavAni Navy tetap menunjukkan konsistensi permainan meski telah memastikan tempat di grand final. Tim asuhan Boy Arnez itu sukses menumbangkan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor 3-1 (18-25, 25-22, 25-22, 25-19).
Perumda Tirta Bhagasasi sebenarnya sempat memberikan perlawanan sengit dengan memenangkan set pertama. Namun, LavAni mampu membalikkan keadaan melalui penguasaan tempo dan ketenangan dalam menyerang.
Pelatih Perumda Tirta Bhagasasi, Ariyanto Joko Sutrisno, mengakui timnya sempat kesulitan menjaga fokus. “Kami sudah berusaha maksimal dan sempat memberikan perlawanan ketat. Namun mental pemain belum siap, mereka terlihat gugup, padahal set pertama kami bisa menang,” ujarnya.
Ariyanto menambahkan bahwa kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting. “Itu semua akan kami perbaiki untuk pertandingan terakhir besok,” imbuhnya.
Dengan hasil tersebut, posisi Perumda Tirta Bhagasasi menjadi semakin berat. Mereka harus memenangkan laga terakhir melawan Indomaret jika ingin menjaga peluang lolos, meski kans mereka kini sangat tipis. Indomaret sendiri sudah dipastikan tersingkir setelah menelan lima kekalahan beruntun.
Persaingan Menuju Puncak Livoli Semakin Ketat
Menjelang pertandingan terakhir final four, atmosfer persaingan Livoli Divisi Utama 2025 semakin memanas. Semua tim tampil habis-habisan demi meraih posisi terbaik di klasemen.
Jadwal padat di GOR Ki Mageti, Magetan, membuat para pemain harus menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima. Pada laga Selasa (14/10), beberapa tim juga mencatat hasil penting. Bank Jatim, misalnya, berhasil menundukkan Rajawali O2C dengan skor 3-2 (23-25, 25-17, 25-17, 21-25, 15-6), sementara Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia tampil gemilang di sektor putri dengan kemenangan 3-0 atas TNI AU Electric.
Keesokan harinya, duel penentu kembali tersaji. TNI AU Electric di sektor putra tampil meyakinkan melawan Indomaret, sementara di sektor putri, tim yang sama harus mengakui keunggulan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dengan skor 0-3. Di sisi lain, LavAni Navy memperkokoh posisinya di puncak klasemen setelah mengalahkan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi.
Rangkaian pertandingan terakhir pada Kamis, 16 Oktober 2025 akan menjadi babak penting penentu siapa yang berhak melaju ke grand final. TNI AU Electric akan menantang LavAni Navy, sementara Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi menghadapi Indomaret.
Dengan performa yang semakin meningkat, TNI AU Electric kini berada di jalur yang tepat untuk melanjutkan perjalanan menuju partai puncak. Apabila mereka mampu menaklukkan LavAni, tiket grand final akan berada di genggaman. Namun jika kalah, peluang masih bergantung pada hasil laga lain.
Pertarungan final four Livoli Divisi Utama 2025 ini membuktikan betapa kompetitifnya dunia voli nasional. Setiap tim tidak hanya berjuang untuk kemenangan, tetapi juga membawa nama besar daerah dan institusi masing-masing. Semangat juang dan disiplin menjadi faktor penting yang menentukan siapa yang akhirnya bisa berdiri di podium tertinggi.