Tips Menyimpan Keju Agar Tetap Segar dan Tidak Berjamur

Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:39:13 WIB
Tips Menyimpan Keju Agar Tetap Segar dan Tidak Berjamur

JAKARTA - Keju menjadi salah satu bahan makanan favorit yang sering tersedia di dapur.

Dari roti lapis, salad, hingga pasta, keju menambahkan rasa gurih yang khas. Namun, keju termasuk makanan yang sensitif terhadap kondisi penyimpanan. Jika kelembapan terlalu rendah, keju mudah kering dan terasa keras. Sebaliknya, jika terlalu lembap, risiko munculnya jamur dan basi meningkat.

Ahli dari produsen keju Over the Moon Dairy menekankan pentingnya penyimpanan yang tepat. “Keju harus dapat ‘bernapas’ agar tetap segar dan kaya rasa. Cara terbaik adalah membungkusnya dengan bahan berpori halus, seperti kertas keju, kertas roti, atau plastik khusus keju,” jelas mereka, seperti dikutip Express.co.uk. Metode ini memungkinkan aliran udara masuk dan keluar, sehingga kelembapan yang menumpuk di permukaan bisa dicegah.

Pilihan Bahan Pembungkus yang Tepat

Banyak orang menggunakan kertas lilin atau plastik biasa, tetapi ini kadang kontraproduktif. Plastik biasa dapat menahan kelembapan terlalu lama, memicu bakteri dan spora jamur. Sebagai alternatif hemat, kertas roti dapat digunakan. Kertas ini memiliki pori yang memungkinkan udara bersirkulasi, sekaligus menjaga kelembapan secukupnya. Dengan begitu, keju tidak mengeras atau berkerak, tetapi tetap aman dan segar.

Selain kertas roti, plastik khusus keju juga bisa digunakan. Namun yang paling sederhana dan murah tetap kertas roti. Fungsi kertas roti lebih dari sekadar pembungkus: ia mengatur kelembapan di permukaan keju, mengurangi risiko pertumbuhan jamur, dan membantu mempertahankan rasa dan tekstur alami.

Langkah-Langkah Menyimpan Keju dengan Aman

Cara membungkus keju menggunakan kertas roti terbilang mudah dan praktis:

Bungkus keju secara longgar dengan kertas roti, jangan terlalu rapat agar udara tetap bisa masuk.

Tempatkan keju yang sudah dibungkus di dalam kotak penyimpanan makanan atau wadah tertutup. Kotak ini membantu menahan kelembapan dan tetap memberikan aliran udara ke keju.

Simpan keju di lemari es, sebaiknya di laci paling bawah. Laci ini memiliki suhu dan tingkat kelembapan lebih stabil dibanding area utama lemari es, sehingga kesegaran keju lebih terjaga.

Teddy Indra Wijaya menambahkan, “Kertas roti membantu mencegah keju mengering, sementara lapisan plastik atau kotak yang longgar menahan kelembapan, memungkinkan udara tetap bersirkulasi.” Tips ini berlaku untuk berbagai jenis keju, termasuk keju keras dan semi-keras.

Tips Perawatan dan Lama Penyimpanan Keju

Keju harus diperiksa secara berkala. Ganti pembungkus setiap beberapa hari, atau minimal seminggu sekali, untuk mengurangi risiko bakteri dan jamur. Lama penyimpanan berbeda-beda berdasarkan jenis keju:

Keju keras: Bisa bertahan sebulan atau lebih. Cocok untuk stok jangka panjang jika disimpan dengan metode yang tepat.

Keju semi-keras: Umumnya tahan 2–3 minggu. Periksa kondisi keju secara rutin agar tidak berjamur.

Keju lunak dan mozzarella: Tidak disarankan disimpan terlalu lama. Keju jenis ini dibuat untuk dikonsumsi dalam beberapa hari setelah dibuka.

Dengan mengikuti metode penyimpanan yang tepat, keju akan tetap segar, cita rasanya terjaga, dan risiko berjamur dapat diminimalkan. Selain itu, cara ini membantu menjaga tekstur keju, sehingga bisa digunakan untuk berbagai hidangan favorit, mulai dari salad, pasta, hingga roti lapis, tanpa mengorbankan kualitas rasa.

Terkini