Leyand International Perbaiki Kinerja Keuangan di Tengah Lonjakan Pendapatan

Rabu, 05 November 2025 | 08:25:49 WIB
Leyand International Perbaiki Kinerja Keuangan di Tengah Lonjakan Pendapatan

JAKARTA - Kinerja PT Leyand International Tbk (LAPD) menunjukkan arah pemulihan yang positif sepanjang 2025.

Di tengah tantangan industri yang masih fluktuatif, emiten energi ini berhasil mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan sekaligus menekan rugi bersih secara konsisten hingga kuartal III tahun berjalan.

Capaian tersebut memperkuat optimisme manajemen untuk terus melanjutkan strategi efisiensi dan perbaikan kinerja operasional. Peningkatan penjualan yang terjadi sepanjang periode Januari hingga September 2025 menjadi bukti nyata bahwa perusahaan mulai kembali menemukan momentum pertumbuhannya.

Pendapatan Tumbuh Pesat Dorong Perbaikan Kinerja Perseroan

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, Leyand International membukukan pendapatan sebesar Rp211,38 miliar, tumbuh 26,35% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp167,32 miliar. Pertumbuhan ini menjadi sinyal bahwa upaya ekspansi dan strategi penjualan yang dijalankan perseroan mulai membuahkan hasil positif.

Pertumbuhan pendapatan tersebut turut diikuti dengan penurunan rugi bersih secara signifikan. Hingga akhir kuartal III-2025, rugi bersih periode berjalan tercatat sebesar Rp1,66 miliar, menurun sekitar 69,09% dibandingkan dengan rugi Rp5,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini menjadi indikator bahwa langkah efisiensi yang diterapkan manajemen berhasil menekan beban dan meningkatkan margin keuntungan.

Efisiensi Operasional Jadi Kunci Perbaikan Kinerja

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, perseroan tetap fokus menjaga keseimbangan antara peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp200,26 miliar, diikuti dengan beban umum dan administrasi sebesar Rp8,72 miliar serta beban bunga dan keuangan sebesar Rp5,5 miliar.

Struktur biaya yang lebih terkendali ini memberikan ruang bagi Leyand International untuk memperbaiki margin kotor serta memperkuat posisi keuangan. Langkah pengendalian beban juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat struktur modal sekaligus meningkatkan kepercayaan investor.

Direktur Utama Leyand International, Bambang Rahardja Burhan, menyebutkan bahwa peningkatan penjualan yang terjadi mencerminkan kepercayaan yang kuat dari mitra strategis terhadap kinerja perseroan.

“Ini membuat kami optimistis untuk terus memperbaiki kinerja keuangan sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” ujar Bambang.

Optimisme ini menunjukkan arah positif manajemen dalam menjaga momentum pemulihan. Menurut Bambang, peningkatan kepercayaan dari mitra usaha menjadi pondasi penting bagi keberlanjutan bisnis perseroan di masa mendatang.

Penguatan Struktur Keuangan dan Pengelolaan Liabilitas

Selain membukukan pertumbuhan pendapatan, Leyand International juga mencatat kemajuan dalam memperbaiki struktur keuangan. Salah satu fokus utama perusahaan adalah mengurangi beban kewajiban atau liabilitas yang selama ini menekan kinerja keuangan.

Hingga 30 September 2025, total liabilitas perseroan menurun dari Rp196,7 miliar menjadi Rp152,7 miliar. Penurunan tersebut menunjukkan komitmen manajemen dalam memenuhi kewajiban keuangan, terutama pembayaran utang, guna menjaga stabilitas arus kas dan kesehatan neraca.

Bambang menegaskan, “Kami terus berupaya untuk memenuhi berbagai kewajiban melalui pembayaran utang. Upaya ini menjadi bagian dari strategi menjaga keseimbangan keuangan agar perusahaan dapat terus tumbuh secara sehat.”

Upaya memperbaiki posisi keuangan tersebut turut diimbangi dengan peningkatan aset. Per akhir September 2025, total aset Leyand International mencapai Rp179,44 miliar, sementara ekuitas tercatat sebesar Rp26,71 miliar. Kenaikan aset dan perbaikan rasio liabilitas terhadap ekuitas menjadi sinyal positif bahwa perusahaan mulai memperkuat fondasi keuangan setelah melalui periode tekanan.

Strategi Pemulihan dan Prospek ke Depan

Manajemen Leyand International menilai bahwa kinerja yang lebih stabil pada 2025 menjadi hasil dari penerapan strategi bisnis yang terarah. Fokus pada peningkatan efisiensi, pengendalian biaya, serta perbaikan kualitas aset menjadi langkah penting dalam memperkuat daya saing perusahaan.

Dengan pencapaian ini, perusahaan optimistis dapat mempertahankan tren perbaikan hingga akhir tahun. Peningkatan kinerja penjualan menjadi indikasi bahwa pasar mulai merespons positif langkah transformasi yang dilakukan.

Selain itu, penurunan kerugian juga menjadi bukti bahwa strategi efisiensi berjalan efektif tanpa mengorbankan kualitas layanan maupun hubungan dengan mitra bisnis. Hal ini memperkuat posisi Leyand International sebagai salah satu emiten yang mampu bertahan di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Kinerja yang lebih baik ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap prospek bisnis perusahaan ke depan.

Optimisme Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Jangka Panjang

Melihat tren positif pada kuartal III-2025, Leyand International berkomitmen untuk melanjutkan strategi penguatan fundamental. Fokus perusahaan tidak hanya pada peningkatan pendapatan, tetapi juga pada keberlanjutan usaha dan efisiensi biaya operasional.

Dengan kepercayaan dari mitra strategis serta manajemen yang solid, perusahaan berharap tren perbaikan ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun. Peningkatan pendapatan, penurunan rugi bersih, serta pengurangan liabilitas menjadi indikator bahwa upaya restrukturisasi keuangan mulai memberikan hasil yang konkret.

Konsistensi dalam menjaga efisiensi dan kepercayaan pasar menjadi kunci bagi Leyand International untuk memperkuat posisinya di industri. Perusahaan juga berencana melanjutkan langkah strategis dalam memperluas basis pelanggan dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Dengan pencapaian yang terus membaik, Leyand International optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan kinerja yang lebih solid dan berkontribusi positif bagi para pemegang saham maupun perekonomian nasional.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:21 WIB