JAKARTA - Di tengah persaingan ketat di panggung Liga Champions musim ini, Atletico Madrid berhasil mengamankan kemenangan berharga saat menjamu Union Saint-Gilloise di Stadion Civitas Metropolitano.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati tribun, Los Colchoneros tampil penuh determinasi sejak awal pertandingan dan mengakhiri laga dengan skor 3-1 pada Rabu dini hari WIB 5 November 2025.
Hasil positif ini tidak hanya menjaga asa Atletico dalam persaingan grup, tetapi juga menjadi bukti bahwa skuad besutan Diego Simeone masih memiliki mental kompetitif di kompetisi elite Eropa. Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Julian Alvarez, Conor Gallagher, dan Marcos Llorente. Sementara Union Saint-Gilloise hanya mampu membalas lewat tandukan Ross Sykes pada paruh kedua laga.
Performa Menekan Sejak Peluit Awal
Atmosfer laga sudah panas sejak peluit pertama ditiup. Atletico bermain agresif dan langsung menempatkan pertahanan Union Saint-Gilloise dalam tekanan. Namun, meski dominan dalam penguasaan bola, peluang berbahaya sempat sulit tercipta karena rapatnya barisan belakang tim tamu.
Gol yang ditunggu pun akhirnya hadir menjelang akhir babak pertama. Giuliano Simeone melakukan aksi individu brilian dari sisi kanan lapangan, mengelabui pemain bertahan lawan, sebelum mengirimkan umpan matang yang disambut Julian Alvarez. Eks penyerang Manchester City itu melepaskan tembakan ke tanah yang mengecoh kiper Kjell Scherpen. Atletico unggul 1-0 pada menit ke-39, dan stadion pun bergemuruh.
Beberapa menit kemudian, Antoine Griezmann sukses menyambar bola muntah hasil sepakan Alvarez dan menggetarkan gawang lawan. Sayang, kegembiraan suporter harus terhenti seketika setelah VAR memutuskan gol tersebut tidak sah karena posisi offside. Keunggulan tipis pun menjadi modal Atletico memasuki ruang ganti.
Drama Terus Tersaji di Babak Berikutnya
Masuk babak kedua, laga semakin intens. Atletico kembali menekan dan sempat melayangkan protes karena merasa berhak mendapat penalti usai Alexander Sorloth dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, keputusan wasit tidak bergeming dan pertandingan dilanjutkan tanpa pelanggaran.
Tekanan Atletico berbuah hasil di menit ke-72. Serangan dari sisi kanan kembali menjadi sumber petaka bagi pertahanan Union Saint-Gilloise. Bola silang yang gagal dibersihkan dengan sempurna dimanfaatkan Conor Gallagher. Dengan tendangan keras yang tak mampu dihalau lini belakang lawan, skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Los Colchoneros.
Union mencoba bangkit dan berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-80. Serangan dari sektor kiri yang digerakkan Sofiane Boufal berujung pada sundulan Ross Sykes yang sigap menyambut umpan. Jan Oblak tak mampu menghalau bola yang meluncur deras ke gawangnya, membuat skor menjadi 2-1 dan menambah ketegangan di penghujung laga.
Namun, Atletico tetap mampu menjaga momentum hingga akhir. Di masa akhir pertandingan, Marcos Llorente mempertegas keunggulan tuan rumah sekaligus mematikan harapan Union untuk mengejar poin. Gol tersebut menjadi penutup kemenangan Atletico yang tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Evaluasi Kekuatan Tim Usai Laga
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Atletico Madrid masih menyimpan kekuatan agresif di lini serangnya. Peran Giuliano Simeone dan Julian Alvarez terlihat semakin menyatu dengan skema permainan Diego Simeone. Kehadiran Conor Gallagher di lini tengah juga memberikan dinamika berbeda, terutama dalam hal transisi cepat.
Union Saint-Gilloise pun patut diapresiasi karena tidak menyerah begitu saja. Mereka mampu memanfaatkan momen untuk menekan dan mencetak gol balasan, meskipun akhirnya langkah mereka terhenti di markas Atletico.
Susunan Pemain
Atletico Madrid:
Jan Oblak; Nahuel Molina, Robin Le Normand, David Hancko, Matteo Ruggeri; Giuliano Simeone, Pablo Barrios, Koke, Alex Baena; Julian Alvarez, Antoine Griezmann.
Pelatih: Diego Simeone.
Union Saint-Gilloise:
Kjell Scherpen; Anan Khaili, Kevin Mac Allister, Christian Burgess, Ross Sykes; Adem Zorgane, Kamiel Van de Perre, Rob Schoofs; Ousseynou Niang, Kevin Rodriguez, Anouar Ait El Hadj.
Pelatih: David Hubert.