Update Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2025 Ambruk, Catat Level Terendah Sebulan

Rabu, 05 November 2025 | 14:24:35 WIB
Update Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2025 Ambruk, Catat Level Terendah Sebulan

JAKARTA - Pasar emas domestik mencatat penurunan signifikan, di mana harga emas Antam hari ini, Rabu, 5 November 2025, mencapai level terendah sebulan terakhir.

Turunnya harga ini sejalan dengan tren pelemahan emas global, menimbulkan perhatian bagi investor dan pembeli perhiasan yang harus menyesuaikan strategi mereka.

Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (5 November 2025)

Harga Jual Emas Antam:

1 gram: Rp2.260.000

Buyback / pembelian kembali: Rp2.125.000

Rincian per gram (buyback) di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta:

1 gram: Rp2.125.000

Keterangan: Harga emas hari ini adalah yang terendah sejak 6 Oktober 2025, menandai tren penurunan selama sebulan terakhir.

Korelasi Harga Emas Lokal dengan Emas Global

Pergerakan harga emas Antam mengikuti fluktuasi emas dunia. Pada Selasa, 4 November 2025, harga emas global turun 1,74% ke posisi US$3.931,78 per troy ons. Penurunan ini memperpanjang pelemahan emas selama tiga hari berturut-turut, dengan total penurunan 2,2% dan membuat harga emas meninggalkan level psikologis US$4.000 per troy ons.

Hingga Rabu, 5 November 2025 pukul 06.32 WIB, harga emas spot global menunjukkan penguatan tipis 0,07% ke posisi US$3.934,51 per troy ons, menandakan pasar masih berada dalam kondisi fluktuatif.

Faktor Pemicu Penurunan Harga Emas Antam

Beberapa faktor utama yang memengaruhi turunnya harga emas hari ini antara lain:

Penguatan Dolar AS: Kenaikan nilai tukar Dolar membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga menekan permintaan.

Koreksi Pasar Emas Global: Penurunan harga emas dunia selama beberapa hari memicu efek domino terhadap harga emas domestik.

Sentimen Investor: Investor cenderung mengalihkan modal ke aset dengan risiko menengah hingga tinggi ketika ekspektasi pertumbuhan ekonomi membaik, sehingga permintaan emas sebagai safe haven menurun.

Dampak bagi Investor dan Konsumen Emas

Turunnya harga emas Antam membuka peluang bagi konsumen yang ingin membeli emas dengan harga lebih murah. Namun, bagi investor yang membeli emas sebelumnya, penurunan ini berarti depresiasi nilai aset dalam jangka pendek.

Harga buyback yang juga turun menjadi pertimbangan penting bagi investor yang ingin menjual emas mereka. Selisih antara harga beli dan jual kembali tetap perlu diperhitungkan untuk memastikan keuntungan atau meminimalkan kerugian.

Tips Menghadapi Penurunan Harga Emas

Pengamat pasar emas menyarankan beberapa strategi bagi investor dan konsumen:

Pantau Harga Harian: Selalu cek pergerakan harga emas lokal dan global sebelum membeli atau menjual.

Pertimbangkan Tren Jangka Panjang: Emas merupakan investasi jangka panjang, sehingga fluktuasi harian sebaiknya tidak menjadi satu-satunya pertimbangan.

Timing Buyback: Jika harga sedang rendah, investor dapat menunda penjualan untuk menghindari kerugian.

Diversifikasi Portofolio: Mengimbangi portofolio dengan aset lain untuk meminimalkan risiko akibat volatilitas harga emas.

Prospek Pasar Emas ke Depan

Meski harga emas Antam hari ini mencatat level terendah sebulan, pasar emas tetap memiliki potensi rebound. Ketidakpastian ekonomi global, kebijakan suku bunga The Fed, dan kondisi geopolitik dapat kembali mendorong permintaan emas.

Investor disarankan tetap mengikuti perkembangan pasar global, khususnya fluktuasi harga emas spot, agar dapat menentukan strategi investasi yang optimal. Penurunan sementara ini bisa menjadi momentum bagi pembeli baru atau investor yang ingin menambah kepemilikan emas dengan harga lebih terjangkau.

Harga emas Antam pada Rabu, 5 November 2025 turun Rp26.000 per gram, mencatat level terendah sebulan terakhir. Penurunan ini dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS, koreksi harga emas global, dan sentimen investor yang beralih ke aset lain.

Meskipun demikian, kondisi ini menawarkan peluang bagi konsumen dan investor yang cermat dalam membaca pasar. Pemantauan harga harian, strategi buyback yang tepat, serta diversifikasi portofolio menjadi kunci agar tetap menguntungkan di tengah volatilitas pasar emas saat ini.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:21 WIB