Pertamina Raih Penghargaan Internasional Berkat Inovasi Energi Hijau

Jumat, 07 November 2025 | 13:23:46 WIB
Pertamina Raih Penghargaan Internasional Berkat Inovasi Energi Hijau

JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha Subholding Refining & Petrochemical Pertamina.

Perusahaan ini sukses membawa pulang dua penghargaan bergengsi dalam ajang Asian Downstream Summit (ADS) Awards 2025 yang digelar di Sands Expo and Convention Centre, Singapura.

Dalam perhelatan industri energi terbesar di Asia tersebut, Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, dinobatkan sebagai Leader of the Year, sedangkan inovasi energi hijau Pertamina Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF) berhasil meraih posisi kedua kategori Sustainable Technology of The Year.

Kedua penghargaan ini menegaskan reputasi KPI sebagai perusahaan kilang nasional yang mampu bersaing di tingkat global melalui inovasi berkelanjutan dan kepemimpinan transformasional di sektor energi.

Kepemimpinan Visioner Wujudkan Transformasi Industri Hilir Energi

Pjs Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, mengatakan bahwa penghargaan Leader of the Year merupakan bentuk pengakuan internasional atas visi dan kepemimpinan Taufik Aditiyawarman yang dinilai berhasil membawa KPI menuju status perusahaan kilang berkelas dunia.

“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan internasional atas visi dan kepemimpinan Bapak Taufik Aditiyawarman dalam membawa KPI menjadi perusahaan kilang berkelas dunia,” ujar Milla.

Kategori ini menilai pemimpin yang mampu menghadirkan inovasi disruptif, membangun kolaborasi lintas fungsi, serta memberikan dampak sosial positif bagi generasi penerus industri. Dalam ajang tersebut, Taufik bersaing dengan beberapa tokoh penting di kawasan Asia Tenggara, termasuk Mayank Vishnoi dari ChemOne Group (Singapura) dan Kapil Sahni dari Nghi Son Refinery and Petrochemicals LLC (Vietnam).

Di bawah kepemimpinannya, KPI menerapkan strategi pertumbuhan ganda (dual growth), yang menggabungkan upaya peningkatan bisnis konvensional dengan pengembangan energi rendah karbon. Strategi ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih.

PertaminaSAF, Inovasi Hijau yang Dihasilkan Anak Bangsa

Salah satu bukti nyata dari strategi dual growth tersebut adalah keberhasilan produksi Pertamina Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF) — bahan bakar pesawat ramah lingkungan yang diproduksi di Kilang Cilacap.

Bahan bakar ini dikembangkan menggunakan teknologi co-processing dengan Katalis Merah Putih, hasil karya anak bangsa, dan telah memenuhi standar internasional ASTM D1655 dan DefStan 91-091.

“Setelah melalui berbagai uji coba, PertaminaSAF digunakan dalam penerbangan komersial perdana oleh Pelita Air pada rute Jakarta–Denpasar pada 20 Agustus 2025,” ungkap Milla.

Keberhasilan tersebut membawa KPI meraih posisi runner-up pada kategori Sustainable Technology of The Year, di bawah perusahaan migas asal Malaysia. Menurut Milla, penghargaan ini menjadi pengakuan atas kontribusi besar KPI terhadap pengembangan teknologi energi hijau di Asia.

“Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat peran KPI sebagai pelopor inovasi berkelanjutan di industri kilang regional,” tambahnya.

Dorong Posisi Indonesia di Peta Industri Energi Global

Lebih lanjut, Milla menjelaskan bahwa capaian KPI di ajang ADS 2025 memperkuat posisi Pertamina dan Indonesia di peta industri hilir energi Asia. Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa kemampuan sumber daya nasional mampu bersaing secara global, khususnya di tengah tantangan transisi energi yang menjadi agenda dunia.

Dengan visi menjadi perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia, KPI terus berinovasi dan beradaptasi terhadap dinamika pasar global. Upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung agenda transisi energi berkelanjutan melalui peningkatan efisiensi, digitalisasi, dan inovasi produk ramah lingkungan.

Ajang Bergengsi yang Diikuti Ribuan Pelaku Industri

Asian Downstream Summit (ADS) Awards 2025 merupakan ajang tahunan bergengsi di industri kilang dan petrokimia Asia. Tahun ini, acara tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Asian Refining Technology Conference (ARTC) dan Ammonia and Carbon Capture Asia (ACCA).

Lebih dari 1.000 pemimpin industri, inovator teknologi, dan pembuat kebijakan hadir untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta menjalin kolaborasi dalam membangun masa depan industri energi yang lebih berkelanjutan.

Kehadiran KPI sebagai penerima dua penghargaan sekaligus dalam ajang internasional tersebut menjadi momentum penting dalam menunjukkan kemampuan industri energi nasional beradaptasi terhadap perubahan global dan memimpin inovasi di kawasan Asia.

Pertamina dan KPI Siap Perkuat Arah Transisi Energi Nasional

Kemenangan KPI di panggung internasional ini juga menandai komitmen Pertamina Group dalam mendukung transformasi menuju energi bersih. Melalui inovasi berkelanjutan dan penerapan teknologi hijau, KPI berupaya tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada penurunan emisi karbon nasional.

Milla menegaskan bahwa KPI akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mengembangkan solusi inovatif dalam industri kilang dan petrokimia.

“Dengan capaian ini, KPI semakin percaya diri untuk melangkah lebih jauh dalam mendukung kemandirian energi nasional serta memperkuat posisi Indonesia di panggung industri global,” tutupnya.

Terkini

Cara Transfer Saldo Kartu Kredit BCA ke Rekening Pribadi

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:41 WIB

10 Asuransi Kesehatan Terbaik Selain BPJS di 2025

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:35 WIB

Cara Cek Resi JNE Tokopedia Cepat dan Akurat

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:12 WIB