Vista Land Group Perluas Pasar dengan Penjualan Rumah Tinggi Capai 5.000 Unit

Senin, 15 Desember 2025 | 10:08:48 WIB
Vista Land Group Perluas Pasar dengan Penjualan Rumah Tinggi Capai 5.000 Unit

JAKARTA — Pasar properti Indonesia menunjukkan tanda kebangkitan di tengah pemulihan ekonomi, terlihat dari capaian Vista Land Group yang berhasil menjual sekitar 5.000 unit rumah sepanjang 2025. 

Penjualan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap hunian berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus keberhasilan perusahaan memperluas pangsa pasar dari rumah subsidi ke segmen komersial.

CEO Vista Land Group, Alexander Tirta, menyampaikan bahwa sepanjang program Vista Pora 2025, yang berlangsung sejak 1 Agustus hingga 30 November 2025, perusahaan berhasil membukukan akad kredit sekitar 1.700 unit rumah hanya dalam empat bulan dari 18 proyek yang tersebar di Jabodetabek dan Serang. 

“Antusiasme masyarakat masih tinggi terhadap properti. Keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan pihak perbankan, khususnya Bank BTN,” ujar Alexander.

Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dengan sistem booking fee mulai Rp500.000, masyarakat kini memiliki kesempatan lebih mudah untuk memiliki rumah sendiri. “Kami ingin memberi kesempatan bagi warga Jabodetabek dan Serang untuk punya rumah berkualitas dengan cara mudah dan cepat,” tambah Alexander.

Ekspansi ke Segmen Komersial Affordable Real Estate

Selain fokus pada rumah subsidi selama 18 tahun terakhir, Vista Land Group kini memperluas pasar ke segmen komersial. Direktur Vista Land Group, Esther Kristiany Hadi, menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, entitas anak perusahaan Harmoni Park Group telah mengembangkan tujuh proyek komersial di berbagai lokasi strategis, termasuk Bekasi, Cibitung, Cileungsi, Citeurep, dan Kota Serang.

“Pasar ini sangat potensial, terutama bagi milenial dan keluarga muda yang mencari rumah pertama dengan harga terjangkau. Produk real estate kami dijual mulai Rp300 juta hingga Rp800 juta, dengan berbagai pilihan tipe rumah dan ruang usaha,” jelas Esther. Pembentukan Harmoni Park Group memungkinkan Vista Land Group untuk lebih fokus menggarap proyek non-subsidi, menjangkau segmen yang lebih luas sekaligus mendukung pertumbuhan pasar properti kelas menengah.

Penjualan Rumah Subsidi Tetap Stabil

Sementara itu, penjualan rumah subsidi di Mutiara Puri Harmoni 3 (MPH3), Serang Baru, Kabupaten Bekasi, juga menunjukkan hasil positif. Lokasi yang dekat dengan kawasan industri MM 2100 dan Cikarang memberikan nilai tambah karena ribuan pekerja membutuhkan hunian terjangkau dekat tempat kerja. GM Marketing MPH3, Hanna Hoo, menyatakan bahwa aksesibilitas kawasan menjadi faktor utama penjualan, dengan empat gerbang tol yang dapat ditempuh dalam 30–45 menit dari lokasi.

Dukungan pemerintah berupa pembebasan PPN 11% dan subsidi bantuan uang muka (SBUM) Rp4 juta turut meningkatkan minat konsumen. Berbagai promo, mulai dari diskon uang muka, bebas biaya administrasi, bonus tembok belakang, hingga gratis biaya pecah sertifikat dan IMB, juga mendorong transaksi meningkat signifikan. MPH3 dikembangkan dalam dua tahap, dengan total lebih dari 2.700 unit, lengkap dengan fasilitas seperti taman bermain, masjid, lapangan olahraga, pertokoan, Posyandu, sekolah TK, jalan beton, dan water pond untuk mengatasi banjir.

“Selain itu, MPH3 memiliki kelebihan antara lain tingkat hunian sudah mencapai 1.500 Kepala Keluarga, usaha UMKM berjalan, kawasan bebas banjir, serta legalitas terjamin,” kata Hanna. Ia menilai bahwa pasar rumah subsidi tetap tinggi karena banyak MBR belum memiliki hunian sendiri, sehingga permintaan diperkirakan stabil.

Tantangan dan Prospek Pasar Properti

Data terbaru BPS (2025) menunjukkan backlog perumahan mencapai 15 juta unit, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan sekitar 80% berada di segmen MBR. Hal ini menegaskan bahwa permintaan rumah subsidi tetap menjadi segmen yang stabil dan potensial. Vista Land Group, dengan kombinasi penawaran rumah subsidi dan proyek komersial, berupaya memanfaatkan peluang ini untuk memperluas pasar sekaligus mendukung pemerataan kepemilikan rumah bagi masyarakat.

Selain itu, perusahaan juga berfokus pada strategi pemasaran yang efektif, mulai dari program promo hingga kemudahan booking, agar bisa menjangkau konsumen milenial dan keluarga muda yang membutuhkan hunian pertama. Keberhasilan penjualan 5.000 unit rumah di tahun 2025 menjadi bukti bahwa strategi ini efektif, sekaligus menunjukkan bahwa pasar properti Indonesia masih menawarkan potensi pertumbuhan meski kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih.

Vista Land Group membuktikan bahwa kombinasi inovasi produk, strategi pemasaran yang tepat, serta dukungan perbankan mampu mendorong penjualan rumah meski tantangan ekonomi masih ada. 

Dengan ekspansi ke segmen komersial dan tetap mempertahankan pasar rumah subsidi, perusahaan berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari MBR hingga kalangan menengah muda. Keberhasilan ini juga menegaskan bahwa permintaan properti, terutama hunian terjangkau, tetap tinggi, menjadi indikator positif bagi industri properti di Indonesia menjelang akhir 2025.

Terkini