ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan 15 Lintasan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00:51 WIB
ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan 15 Lintasan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

JAKARTA - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat layanan di 15 lintasan strategis nasional yang menjadi jalur utama konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Langkah ini diambil untuk memastikan mobilitas masyarakat, arus logistik, dan pariwisata tetap lancar selama periode liburan panjang.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa perusahaan juga menyiapkan langkah antisipatif terhadap dinamika cuaca ekstrem yang dapat terjadi di sejumlah wilayah. “Adapun sebanyak 15 lintasan prioritas yang berada di bawah koordinasi 15 cabang di 33 pelabuhan dipastikan dalam kondisi siap layanan,” ujarnya.

Lintasan Strategis dan Perannya bagi Mobilitas Nasional

Lintasan prioritas tersebut mencakup:

Merak-Bakauheni

Ketapang-Gilimanuk

Jangkar-Lembar

Kayangan-Pototano

Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian

Telaga Punggur-Tanjung Uban

Ajibata-Ambarita

Nias-Sibolga

Padangbai-Lembar

Kariangau-Penajam

Bajoe-Kolaka

Bira-Pamatata

Bitung-Ternate

Hunimua-Waipirit

Bolok-Rote

Lintasan-lintasan ini dipilih karena peran strategisnya dalam mendukung arus mudik lokal, pariwisata, dan distribusi logistik selama Natal dan Tahun Baru. Heru menegaskan bahwa keselamatan, tanggung jawab, dan pelayanan berempati menjadi prinsip utama ASDP. “ASDP berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang andal dengan menempatkan keselamatan, empati, dan tanggung jawab sebagai fondasi utama pelayanan, terutama di tengah meningkatnya mobilitas dan potensi cuaca ekstrem,” sebutnya.

Kesiapan Armada dan Kapal ASDP

Secara nasional, ASDP menyiapkan total 222 kapal yang terdiri atas 135 kapal komersial dan 87 kapal perintis untuk melayani 318 lintasan penyeberangan, termasuk 91 lintasan komersial dan 227 lintasan perintis. Persiapan armada ini menjadi bagian penting untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan pada masa libur Nataru.

Proyeksi Pergerakan Penumpang dan Kendaraan

Berdasarkan proyeksi, pergerakan penumpang di 15 lintasan prioritas diperkirakan mencapai sekitar 547 ribu orang, naik 4,3% dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Sementara itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 868 ribu unit, meningkat 8,9%.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan sebanyak 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan baik antarprovinsi maupun antarkota pada masa libur Nataru 2025/2026. Tren peningkatan pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 42,01%, naik dari 39,30% pada tahun sebelumnya.

Faktor Peningkatan Mobilitas Masyarakat

Beberapa faktor mendorong tingginya potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025/2026, antara lain:

Libur panjang yang bersamaan dengan Hari Natal dan Tahun Baru

Minat masyarakat untuk berwisata

Aspek budaya, terutama bagi mereka yang ingin merayakan Natal di kampung halaman

Faktor ekonomi yang mendorong pergerakan antarwilayah

Prediksi Moda Transportasi yang Digunakan

Kemenhub memproyeksikan distribusi moda transportasi yang digunakan masyarakat selama Nataru 2025/2026 sebagai berikut:

Mobil pribadi: 42,78% (51,12 juta orang)

Sepeda motor: 18,41% (22,00 juta orang)

Bus: 8,17% (9,76 juta orang)

Mobil sewa: 7,43% (8,87 juta orang)

Mobil travel: 6,39% (7,64 juta orang)

Pesawat: 3,57% (4,27 juta orang)

Kereta api jarak jauh: 3,29% (3,94 juta orang)

Kapal penyeberangan: 3,14% (3,75 juta orang)

Kapal laut: 2,20% (2,62 juta orang)

Commuter line: 1,93% (2,30 juta orang)

Prediksi ini menjadi acuan bagi ASDP dan Kemenhub dalam menyiapkan layanan dan armada yang memadai, serta memperkuat koordinasi dengan pihak pelabuhan dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik, distribusi logistik, dan pariwisata.

Fokus ASDP pada Keselamatan dan Pelayanan

Heru Widodo menekankan bahwa kesiapan layanan tidak hanya dari segi jumlah armada, tetapi juga dari segi keselamatan dan pelayanan bagi penumpang. “Kami menempatkan keselamatan, empati, dan tanggung jawab sebagai fondasi utama pelayanan, sehingga masyarakat dapat bepergian dengan nyaman dan aman,” ujar Heru.

Persiapan Nataru ASDP

Secara keseluruhan, persiapan ASDP menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menunjukkan langkah strategis perusahaan dalam memperkuat 15 lintasan prioritas, menyiapkan 222 kapal, dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem. Dengan strategi ini, ASDP memastikan konektivitas antarwilayah tetap lancar, mobilitas masyarakat terlayani, dan distribusi logistik serta pariwisata dapat berjalan optimal selama masa libur panjang.

Terkini