Petrosea Resmi Dirikan Anak Perusahaan Baru Fokus Layanan Kesehatan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:41:19 WIB
Petrosea Resmi Dirikan Anak Perusahaan Baru Fokus Layanan Kesehatan

JAKARTA - PT Petrosea Tbk (PTRO), emiten jasa pertambangan yang dikenal sebagai bagian dari grup bisnis Prajogo Pangestu, baru-baru ini memperluas cakupan bisnisnya dengan mendirikan anak perusahaan baru di bidang kesehatan.

Langkah ini menandai strategi diversifikasi Petrosea yang kini tidak hanya fokus pada industri pertambangan, tetapi juga mulai merambah sektor layanan kesehatan dan aktivitas sosial.

Anak perusahaan yang diberi nama PT Kinarya Media Selaras (KIMS) ini resmi tercatat melalui Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 24 tanggal 15 Desember 2025. Pendirian KIMS telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0107634.AH.01.01 Tahun 2025 pada tanggal yang sama. Langkah hukum ini memastikan KIMS berstatus badan hukum resmi yang dapat beroperasi secara sah di wilayah Indonesia.

Fokus Bisnis Anak Perusahaan

Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto, menjelaskan bahwa maksud dan tujuan pendirian KIMS adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang layanan dan aktivitas kesehatan manusia dan sosial. Selain itu, KIMS juga akan bergerak di bidang aktivitas profesional, ilmiah, teknis, dan perdagangan eceran, sesuai yang tercantum dalam akta pendirian.

Dengan hadirnya KIMS, Petrosea tidak hanya menambah lini bisnis baru, tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi pada sektor kesehatan, yang kini menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. Kegiatan yang dijalankan KIMS diharapkan mampu mendukung kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat serta menciptakan nilai tambah sosial sekaligus ekonomis.

Struktur Modal dan Kepemilikan Saham

KIMS memiliki modal dasar sebanyak 4.000 saham dengan nilai nominal total Rp 4 miliar. Dari jumlah tersebut, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 1.000 saham dengan nilai nominal Rp 1 miliar. Struktur kepemilikan anak perusahaan ini sebagian besar dikuasai Petrosea, dengan kepemilikan 99,90% atau 999 saham senilai Rp 999 juta. Sisa 0,10% saham dimiliki oleh PT Rekakarsa Karya Nusantara sebanyak 1 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta.

Kepemilikan mayoritas oleh PTRO memberikan kontrol penuh terhadap strategi operasional KIMS, memungkinkan manajemen untuk mengarahkan bisnis anak perusahaan sesuai visi dan misi Petrosea, sambil memaksimalkan sinergi dengan bisnis inti pertambangan dan energi.

Strategi Diversifikasi Petrosea

Pendirian KIMS merupakan bagian dari strategi diversifikasi usaha yang telah lama diupayakan oleh Petrosea. Dengan merambah ke sektor layanan kesehatan, perusahaan dapat memitigasi risiko ketergantungan pada industri pertambangan yang memiliki siklus bisnis yang fluktuatif. Diversifikasi ini juga memungkinkan Petrosea mengakses pasar baru yang memiliki prospek pertumbuhan stabil, mengingat sektor kesehatan terus menunjukkan permintaan tinggi dan relevansi sosial yang kuat.

Selain itu, kehadiran KIMS juga memungkinkan Petrosea untuk mengintegrasikan layanan berbasis teknologi dan pengetahuan profesional, termasuk aktivitas ilmiah dan teknis, yang dapat mendukung program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sekaligus memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.

Manfaat bagi Operasional dan Pemegang Saham

Menurut Anto Broto, pendirian anak perusahaan ini akan memberi dampak positif terhadap penguatan dukungan operasional Petrosea. Dengan memiliki unit bisnis yang terfokus pada kesehatan dan layanan profesional, Petrosea dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih efisien, mulai dari manajemen sumber daya manusia hingga strategi pemasaran dan logistik.

Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Diversifikasi usaha di sektor yang memiliki prospek jangka panjang diyakini mampu meningkatkan stabilitas pendapatan perusahaan serta memperluas basis pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Pandangan Industri dan Prospek Masa Depan

Dalam konteks industri, masuknya Petrosea ke sektor kesehatan mencerminkan tren di mana perusahaan besar mulai mengeksplorasi sektor non-inti untuk meningkatkan ketahanan bisnis. Sektor layanan kesehatan menawarkan peluang pertumbuhan yang relatif stabil dan potensi sinergi dengan kegiatan sosial, pendidikan, dan penelitian ilmiah.

Dengan status anak perusahaan resmi dan dukungan modal penuh dari Petrosea, KIMS memiliki peluang untuk mengembangkan portofolio layanan yang luas, termasuk pelayanan kesehatan dasar, konsultasi profesional, pengembangan teknologi kesehatan, dan perdagangan eceran yang terkait. Ini bisa menjadi pintu masuk bagi Petrosea untuk meraih kontribusi ekonomi baru, sekaligus meningkatkan dampak sosial perusahaan.

Pendirian PT Kinarya Media Selaras (KIMS) menandai babak baru bagi PT Petrosea Tbk dalam strategi diversifikasi bisnis. Tidak hanya memperluas lini usaha ke sektor layanan kesehatan, langkah ini juga memperkuat komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat.

Dengan modal yang terstruktur, kepemilikan saham yang hampir seluruhnya dikuasai Petrosea, dan fokus bisnis pada kesehatan, KIMS berpotensi menjadi unit bisnis strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Langkah ini juga memperlihatkan bahwa Petrosea tidak hanya fokus pada pertambangan, tetapi mulai menempatkan sektor layanan sosial dan profesional sebagai bagian penting dari visi korporatnya.

Sebagai bagian dari grup bisnis Prajogo Pangestu, Petrosea melalui KIMS kini memiliki fondasi yang kuat untuk mengeksplorasi peluang baru, memperluas kontribusi sosial, dan memastikan keberlanjutan bisnis yang lebih beragam di masa mendatang.

Terkini