JAKARTA - Seiring memasuki minggu terakhir Desember 2025, harga emas perhiasan di Indonesia menunjukkan tren kenaikan.
Lonjakan harga ini terasa sejak perdagangan kemarin, baik di Rajaemas maupun Lakuemas. Kenaikan ini terjadi di tengah permintaan konsumen yang tetap tinggi menjelang akhir tahun. Faktor yang memengaruhi antara lain fluktuasi harga emas global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan musim liburan yang meningkatkan pembelian emas sebagai hadiah atau investasi.
Harga Emas di Rajaemas
Di Rajaemas, harga emas perhiasan per gram hari ini, Rabu 17 Desember 2025, sebagai berikut:
K24*: Rp2.240.000
K24: Rp2.135.000
K23: Rp1.858.000
K22: Rp1.776.000
K21: Rp1.697.000
K20: Rp1.615.000
K19: Rp1.534.000
K18: Rp1.455.000
K17: Rp1.373.000
K16: Rp1.292.000
K15: Rp1.213.000
K14: Rp1.131.000
K13: Rp1.050.000
K12: Rp970.000
K11: Rp889.000
K10: Rp808.000
K9: Rp728.000
K8: Rp647.000
K7: Rp565.000
K6: Rp486.000
K5: Rp405.000
Harga Emas di Lakuemas
Sementara itu, harga emas per gram di Lakuemas hari ini tercatat:
24K (99%): Rp2.079.000
23K: Rp1.860.000
22K: Rp1.778.000
21K: Rp1.701.000
20K: Rp1.618.000
19K: Rp1.536.000
18K: Rp1.453.000
17K: Rp1.371.000
16K: Rp1.288.000
15K: Rp1.208.000
14K: Rp1.127.000
13K: Rp1.046.000
12K: Rp964.000
11K: Rp881.000
10K: Rp801.000
9K: Rp718.000
Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga
Harga emas perhiasan dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Pertama, fluktuasi harga emas dunia yang selalu menjadi acuan pasar lokal. Kedua, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cenderung stabil, membantu menjaga harga emas domestik tetap kompetitif. Ketiga, musim liburan akhir tahun meningkatkan minat pembelian emas, baik untuk hadiah maupun investasi jangka panjang.
Implikasi Bagi Konsumen dan Investor
Kenaikan harga emas perhiasan memberikan dampak penting bagi konsumen dan investor. Bagi konsumen, harga yang naik memengaruhi waktu pembelian dan strategi memilih kadar karat sesuai kebutuhan. Bagi investor, emas perhiasan tetap menjadi instrumen diversifikasi portofolio yang aman dibandingkan aset berisiko tinggi, seperti saham. Lonjakan harga mendorong minat menahan jual, sehingga likuiditas emas perhiasan relatif stabil.
Peran Musim Liburan dalam Penjualan
Musim liburan akhir tahun menjadi salah satu pemicu kenaikan permintaan emas perhiasan. Tradisi memberikan perhiasan sebagai hadiah untuk Natal, Tahun Baru, dan momen spesial lainnya, meningkatkan penjualan di toko-toko emas. Beberapa gerai juga menawarkan promosi, diskon, atau paket hemat untuk menarik pembeli, sehingga harga emas tetap naik meski ada penawaran khusus.
Tips Membeli Emas Perhiasan
Untuk konsumen yang ingin membeli emas, sebaiknya memantau harga harian di berbagai gerai. Pilih toko terpercaya dan perhatikan kadar karat serta kualitas emas agar pembelian memberikan nilai maksimal, baik sebagai investasi maupun perhiasan. Emas perhiasan tetap diminati karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan cenderung stabil nilainya dalam jangka panjang.
Prediksi Harga Emas ke Depan
Memasuki akhir tahun 2025, harga emas perhiasan diperkirakan tetap mengalami fluktuasi ringan, namun tren umumnya positif. Investor dan pembeli dianjurkan untuk memperhatikan pergerakan harga emas global dan nilai tukar rupiah, sehingga bisa menentukan momen terbaik untuk membeli atau menjual.
Dengan informasi ini, masyarakat dapat merencanakan pembelian dengan lebih matang, memaksimalkan nilai investasi, dan tetap mendapatkan manfaat dari emas perhiasan berkualitas. Tren kenaikan harga emas hari ini menegaskan bahwa emas tetap menjadi aset yang diminati, baik untuk koleksi maupun investasi.