Allianz vs Prudential

Perbandingan Allianz vs Prudential, Siapa yang Terbaik?

Perbandingan Allianz vs Prudential, Siapa yang Terbaik?
Allianz vs Prudential

Allianz vs Prudential, pilih mana? Keduanya merupakan perusahaan asuransi besar yang telah lama beroperasi di Indonesia dan menjadi pilihan utama bagi banyak orang.

Di Indonesia, banyak perusahaan asuransi global yang memutuskan untuk mengembangkan cabang bisnis mereka, dan dua di antaranya yang paling dikenal adalah Prudential Indonesia dan Allianz Indonesia.

Kedua perusahaan ini menguasai pasar asuransi jiwa di Indonesia, dengan masing-masing memiliki keunggulan dan kekuatan yang berbeda. 

Allianz Indonesia tidak hanya mengelola asuransi jiwa, tetapi juga asuransi umum, sementara Prudential Indonesia fokus pada asuransi jiwa.

Meskipun keduanya memiliki identitas warna yang berbeda—Prudential dengan merah dan Allianz dengan biru—keduanya tetap menjadi pilihan populer bagi konsumen.

 Jika kamu bingung memilih antara Allianz vs Prudential, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan asuransi kamu dengan saksama.

Sekilas tentang Prudential Indonesia

Sejak tahun 1995, perusahaan ini telah beroperasi di Indonesia dengan nama PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).

Perusahaan ini merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Inggris.

Prudential plc memiliki pengalaman lebih dari 168 tahun di industri asuransi jiwa dan telah meluncurkan produk unit link pada tahun 1999, yang kini mereka klaim sebagai pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia.

Selain menawarkan produk asuransi konvensional, Prudential juga memiliki unit bisnis asuransi jiwa syariah, yang memasarkan produk asuransi di Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Menurut situs resmi perusahaan, Prudential Indonesia mengungkapkan bahwa mereka memiliki sekitar 2,3 juta nasabah dan 277.000 tenaga pemasar berlisensi yang tersebar di 408 Kantor Pemasaran Mandiri (PMK) di seluruh Indonesia, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali.

Kantor pemasaran Prudential juga dapat ditemukan di berbagai kota lainnya, seperti Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam, dan Semarang.

Produk Prudential Indonesia

Prudential Indonesia mengelompokkan produk-produknya dalam beberapa kategori, antara lain asuransi pendidikan, perlindungan kondisi kritis, kesehatan, proteksi, dan investasi.

Berikut adalah daftar produk asuransi yang ditawarkan oleh Prudential Indonesia.

a. Asuransi Pendidikan

  • PRULink Edu Protection
  • PRULink Syariah Edu Protection

b. Asuransi Perlindungan Kritis

  • PRUCritical Benefit 88
  • PRUCrisis Cover Benefit Plus 61
  • PRUEarly Stage Crisis Cover Plus
  • PRUEarly Stage Payor/PRUEarly Stage Spouse Payor/PRUEarly Stage Parent Payor
  • PRUJuvenile Crisis Cover
  • PRUJuvenile Crisis Cover Syariah
  • PRUEarly Stage Payor Syariah/PRUEarly Stage Spouse Payor Syariah/PRUEarly Stage Parent Payor Syariah
  • PRUCrisis Cover Benefit Plus Syariah 61
  • PRUEarly Stage Crisis Cover Plus Syariah
  • PRUPayor 33/ PRUSpouse Payor 33/ PRUParent Payor 33
  • PRUWaiver 33/ PRUSpouse Waiver 33
  • PRUPayor Syariah 33/ PRUSpouse Payor Syariah 33/ PRUParent Payor Syariah 33
  • PRUWaiver Syariah 33/ PRUSpouse Waiver Syariah 33

c. Asuransi Kesehatan

  • PRUPrime Healthcare Plus
  • PRUPrime Healthcare Plus Syariah
  • PRUCritical Hospital Cover Syariah
  • PRUCritical Hospital Cover
  • PRUHospital&surgical Cover Plus
  • PRUMed Cover
  • PRUPrime Healthcare
  • PRUHospital&surgical Cover Plus Syariah
  • PRUMed Cover Syariah
  • PRUPrime Healthcare Syariah

d. Proteksi

  • PRUTotal & Permanent Disablement
  • PRUTotal & Permanent Disablement Syariah
  • PRULife Cover
  • PRUMy Child
  • PRUSafe Guard
  • PRUPersonal Accident Death & Disablement
  • PRUPersonal Accident Death& Disablement Plus
  • PRUPersonal Accident Death& Disablement Plus Syariah
  • PRUPersonal Accident Death & Disablement Syariah
  • PRULink Term Syariah
  • PRULink Term
  • PRUProtector Plan

e. Investasi

  • PRULink Generasi Baru
  • PRULink Syariah Generasi Baru
  • PRULink Assurance Account
  • PRULink Syariah Assurance Account
  • PRULink Capital Account
  • PRULink Investor Account
  • PRULink Syariah Investor Account

Mengenal Allianz Indonesia

Allianz Indonesia mengelola bisnis asuransi umum dan asuransi jiwa. Bisnis asuransi jiwa Allianz di Indonesia dimulai pada tahun 1996 dengan pendirian PT Asuransi Allianz Life Indonesia.

Seperti halnya Prudential, Allianz juga memiliki lini bisnis asuransi syariah yang dimulai pada tahun 2006.

Saat ini, Allianz memiliki lebih dari 1.400 karyawan dan 20.000 tenaga penjualan, serta didukung oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.

Produk Allianz Indonesia

Berikut adalah beberapa produk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi syariah yang ditawarkan oleh Allianz.

a. Asuransi Jiwa

  • SmartLink New Flexi Account
  • SmartLink Maxi Fund Plus
  • SmartLink Flexi Account Plus
  • Total Permanent Disability (tambahan/rider)
  • Payor and Spouse Payor Protection (Rider)
  • Term Life (Rider)

b. Asuransi Kesehatan Individu

  • SmartMed Premier
  • Smarthealth Maxi Violet
  • Asuransi kesehatan Allisya Care
  • Allisya Hospital and Surgical Care (rider)
  • Hospital and Surgical Care (rider)
  • Critical Illness (rider)
  • Payor dan spouse payor benefit (rider)
  • Flexi CI
  • CI100
  • Flexi CI Syariah
  • HS Care Premier Syariah
  • HS Care Premier
  • Smartmed Cancer

c. Asuransi Kesehatan Grup

  • Dana Pensiun Lembaga Keuangan
  • Allianz Global Benefits
  • Smart Health
  • Smart Protection
  • Smart Finance

d. Asuransi Syariah

  • Allisya Protection Plus
  • Allisya Maxi Fund Plus
  • Allianz Tasbih

Perbandingan Produk Allianz vs Prudential

Berikut adalah perbandingan produk unit link antara Allianz vs Prudential. Contoh produk dari Prudential adalah PRULink Assurance Account, sementara Allianz menawarkan Smartlink Flexi Account Plus.

Prudential Assurance Account

1. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Value Discovery Equity Fund

  • Profil Risiko: Risiko tinggi
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 2
  • Strategi Investasi: 98% dana investasi akan diletakkan di saham dan 2% akan ditaruh di kas, deposito, instrumen pasar uang

2. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund

  • Profil Risiko: Risiko tinggi
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 2
  • Strategi Investasi: 98% dana investasi akan diletakkan di saham dan 2% akan ditaruh di kas, deposito, instrumen pasar uang seperti deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia

3. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Equity Fund plus

  • Profil Risiko: Risiko tinggi
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 2
  • Strategi Investasi: 98% dana investasi akan diletakkan di saham dan 2% akan ditaruh di kas, deposito, instrumen pasar uang

4. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund

  • Profil Risiko: Risiko tinggi
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 1,75
  • Strategi Investasi: Dana investasi akan ditempatkan secara langsung dan/atau tidak langsung, terutama pada efek bersifat ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang tercatat, didirikan, atau melakukan kegiatan operasional utama di Indonesia dan kawasan Greater China (Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong dan Taiwan). 95% dana investasi akan diletakkan di saham dan 5% akan ditaruh di kas, deposito, instrumen pasar uang

5. Dana Investasi: PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund

  • Profil Risiko: Risiko sedang-tinggi
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 1,75
  • Strategi Investasi: Dana investasi dalam dollar Amerika Serikat akan ditempatkan secara langsung dan/atau tidak langsung, terutama pada efek bersifat ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang tercatat, didirikan, atau melakukan kegiatan operasional utama di Indonesia dan kawasan Greater China (Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong dan Taiwan). 98% dana investasi akan diletakkan di saham dan 2% akan ditaruh di kas, deposito, instrumen pasar uang.

6. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Managed Fund

  • Profil Risiko: Risiko tinggi
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%):1,5
  • Strategi Investasi: 60% dana investasi akan diletakkan di obligasi, 30% di saham dan 10% akan ditaruh di kas, deposito, instrumen pasar uang

7. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Managed Fund plus

  • Profil Risiko: Risiko tinggi
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 1,5
  • Strategi Investasi: 60% dana investasi diletakkan di saham, 30% di obligasi dan 10% akan ditaruh di kas, deposito, instrumen pasar uang

8. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Fixed Income Fund

  • Profil Risiko:  Risiko sedang
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 1
  • Strategi Investasi: 90% dana investasi diletakkan di obligasi dan 10% di kas, deposito dan instrumen pasar uang

9. Dana Investasi: PRUlink US Dollar Fixed Income Fund

  • Profil Risiko: Risiko sedang
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 1
  • Strategi Investasi: 90% dana investasi diletakkan di obligasi dan 10% di kas, deposito dan instrumen pasar uang. Dana yang ditempatkan dalam dollar Amerika Serikat

10. Dana Investasi: PRUlink Rupiah Cash Fund

  • Profil Risiko: Risiko rendah
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 0,75
  • Strategi Investasi: 100% dana investasi diletakkan kas, deposito dan instrumen pasar uang

Allianz Smartlink Flexi Account Plus

1. Dana Investasi: Smartlink RupiahMoney Market Fund

  • Profil Risiko: Konservatif
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 1
  • Strategi Investasi: 100% dana investasi diletakkan di instrumen pasar uang

2. Dana Investasi: Smartlink Rupiah FixedIncome Fund

  • Profil Risiko:  Moderat
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 2
  • Strategi Investasi: 0%-20% dana investasi diletakkan di instrumen pasar uang, 80%-100% instrumen pendapatan tetap

3. Dana Investasi: Smartlink RupiahBalanced Fund

  • Profil Risiko:  Moderat
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 2
  • Strategi Investasi: 50—75% dana investasi diletakkan di instrumen pasar uang dan instrumen pendapatan tetap, 25—50% di instrumen saham

4. Dana Investasi: Smartlink RupiahBalanced Plus Fund

  • Profil Risiko: Moderat-agresif
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 2
  • Strategi Investasi: 25—50% dana investasi diletakkan di instrumen pasar uang dan instrumen pendapatan tetap, 50—75% di instrumen saham.

5. Dana Investasi: Smartlink RupiahEquity Fund

  • Profil Risiko: Agresif
  • Biaya Pengelolaan Investasi Per Tahun (%): 2
  • Strategi Investasi: 0—20% dana investasi diletakkan di instrumen pasar uang 80-100% di instrumen saham.

Perbandingan Asuransi Kesehatan Prudential dan Allianz

Allianz dan Prudential sama-sama menghadirkan asuransi kesehatan unggulan dengan manfaat yang luas dan limit pertanggungan tinggi, bahkan hingga miliaran rupiah per tahun.

Sebagai ilustrasi, berikut perbandingan dua produk asuransi kesehatan dari masing-masing perusahaan: SmartHealth Care Premier Plus dari Allianz dan PRUPrime Health Care dari Prudential.

Pertanggungan: Allianz – Prudential

  • Biaya kamar & akomodasi: Max. Rp8 juta – Max. 8 juta
  • Biaya perawatan intensif: Sesuai tagihan – Sesuai tagihan
  • Biaya dokter umum: Sesuai tagihan – Sesuai tagihan
  • Biaya dokter spesialis: Sesuai tagihan – Sesuai tagihan
  • Pembedahan: Sesuai tagihan – Sesuai tagihan
  • Biaya ambulans: Sesuai tagihan – Sesuai tagihan
  • Biaya perawatan setelah rawat inap: Sesuai tagihan – Sesuai tagihan
  • Biaya perawatan sebelum rawat inap: Sesuai tagihan – Sesuai tagihan
  • Biaya fisioterapi: Sesuai tagihan – Rp1,2 juta
  • Biaya pendamping: Rp4 juta – Rp1,2 juta
  • Biaya rawat inap akibat kecelakaan: Sesuai tagihan – Rp120 juta
  • Limit tahunan: Rp25 miliar – Rp4 miliar (bisa di booster jadi Rp30 miliar)

Dari perbandingan asuransi kesehatan Allianz dan Prudential di atas, terlihat bahwa keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam hal pertanggungan, seperti biaya kamar dan akomodasi, perawatan intensif, hingga dokter umum yang disesuaikan dengan tagihan.

Namun, Allianz memiliki keunggulan dalam pertanggungan biaya fisioterapi yang sepenuhnya mengikuti tagihan.

Sementara itu, Prudential menawarkan batas tahunan sebesar Rp4 miliar yang dapat ditingkatkan hingga Rp30 miliar dengan booster, sedangkan Allianz menyediakan batas tahunan hingga Rp25 miliar. Jadi, sudahkah kamu menentukan pilihan yang paling sesuai?

Sebagai penutup, dalam memilih antara Allianz vs Prudential, pastikan kamu mempertimbangkan kebutuhan dan manfaat yang paling sesuai dengan prioritasmu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index