JAKARTA - Ubi menjadi salah satu alternatif pengganti beras yang semakin populer karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Selain itu, ubi fleksibel diolah menjadi berbagai jenis masakan, mulai dari direbus, dikukus, dipanggang, hingga dijadikan olahan manis atau gurih. Warna oranye cerah pada ubi menandakan kandungan beta karoten yang tinggi, sementara serat larut airnya membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pencernaan.
Meski kaya manfaat, ubi bukan makanan yang bisa dikombinasikan dengan sembarang jenis makanan. Konsumsi ubi bersamaan dengan makanan tertentu justru dapat memicu gangguan pencernaan hingga masalah kesehatan lainnya. Mengetahui kombinasi yang sebaiknya dihindari menjadi kunci agar tubuh tetap menerima manfaat optimal dari ubi.
Kombinasi Makanan yang Bisa Mengurangi Manfaat Ubi
Beberapa jenis makanan tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan ubi. Berikut beberapa kombinasi yang sebaiknya dihindari:
Sayuran berdaun hijau
Ubi mengandung oksalat yang cukup tinggi, sedangkan sayuran hijau seperti bayam, kale, dan kangkung juga kaya oksalat. Mengutip Eating Well, oksalat berlebihan dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal akibat penumpukan kalsium oksalat. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi ubi bersama sayuran berdaun hijau agar risiko gangguan ginjal berkurang.
Singkong rebus
Meskipun sama-sama sumber karbohidrat, mengonsumsi singkong dan ubi rebus bersamaan bisa menambah kalori berlebih. Ubi rebus ukuran sedang mengandung sekitar 114 kalori, sementara singkong rebus 191 kalori per 100 gram. Kombinasi keduanya berpotensi meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan kenaikan berat badan.
Kembang kol
Salah satu efek samping setelah makan ubi adalah produksi gas berlebih yang dapat menyebabkan kembung. Kandungan manitol dalam ubi, sejenis gula rantai pendek yang mudah difermentasi oleh bakteri usus, dapat menimbulkan perut kembung. Kembang kol juga mengandung manitol, sehingga mengonsumsinya bersamaan dengan ubi meningkatkan risiko ketidaknyamanan perut, terutama bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS).
Makanan Tinggi Lemak dan Protein yang Perlu Dihindari Bersamaan dengan Ubi
Mentega
Ubi yang kaya serat dan karbohidrat sehat dapat kehilangan manfaatnya jika dikombinasikan dengan mentega yang tinggi kalori dan lemak jenuh. Satu sendok makan mentega (14 gram) mengandung sekitar 100 kalori, dan bila ditambah keju parut, total kalori bisa meningkat signifikan. Batasi penggunaan mentega saat menikmati ubi agar tidak berlebihan kalori.
Daging
Daging merupakan sumber protein yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat. Mengonsumsi daging bersamaan dengan ubi atau sumber karbohidrat lain seperti kentang dan jagung dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga menimbulkan perut kembung atau gas. Kombinasi ini sebaiknya dihindari bagi mereka yang mudah merasa tidak nyaman setelah makan.
Biji chia
Biji chia juga mengandung oksalat cukup tinggi. Mengonsumsi biji chia bersama ubi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang yang rentan. Bagi individu dengan riwayat masalah ginjal, kombinasi ini sebaiknya dihindari.
Porsi Ubi yang Tepat dan Tips Konsumsi Sehat
Selain menghindari kombinasi tertentu, konsumsi ubi secara berlebihan juga perlu diwaspadai. Meski kaya vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan sistem imun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin A. Gejalanya antara lain sakit kepala, ruam merah pada kulit, rambut rontok, bibir pecah-pecah, serta kulit kering dan kasar.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi ubi dalam porsi wajar dan kombinasikan dengan makanan yang aman. Misalnya, ubi bisa dikombinasikan dengan protein nabati rendah lemak, sayuran rendah oksalat, atau buah segar. Dengan memperhatikan kombinasi makanan yang tepat dan porsi yang seimbang, tubuh bisa menerima manfaat ubi secara optimal tanpa menimbulkan efek samping.
Selain itu, perhatikan cara pengolahan ubi. Mengukus atau memanggang ubi lebih sehat dibanding digoreng karena dapat menjaga kandungan nutrisi dan mengurangi asupan lemak tambahan. Mengatur pola makan seimbang dengan memperhatikan kombinasi makanan yang dikonsumsi membantu menjaga pencernaan tetap lancar, berat badan stabil, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan memahami kombinasi yang sebaiknya dihindari serta memperhatikan porsi dan cara pengolahan, ubi dapat menjadi bagian dari menu sehat harian yang mendukung kesehatan mata, pencernaan, dan sistem imun. Kesadaran dalam memilih kombinasi makanan yang tepat akan memastikan ubi memberikan manfaat maksimal tanpa risiko gangguan kesehatan.