JAKARTA - Harga bahan pokok di Kota Jogja mengalami fluktuasi pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Beberapa komoditas mengalami penurunan, memberikan keringanan bagi konsumen dalam menentukan anggaran belanja harian.
Penurunan harga utama:
Cabai merah keriting: Rp 46.571/kg (turun dari Rp 48.714/kg)
Cabai rawit merah: Rp 26.857/kg (turun dari Rp 27.143/kg)
Daging ayam ras: Rp 35.667/kg (turun dari Rp 36.167/kg)
Telur ayam ras: Rp 30.000/kg (turun dari Rp 30.750/kg)
Minyak goreng curah: Rp 17.143/liter (turun dari Rp 17.714/liter)
Kenaikan harga:
Bawang merah: Rp 32.714/kg (naik dari Rp 32.286/kg)
Bawang putih bonggol: Rp 29.429/kg (naik dari Rp 29.286/kg)
Tepung terigu curah: Rp 9.286/kg (naik dari Rp 9.000/kg)
Harga stabil atau minor perubahan:
Beras premium: Rp 14.500/kg
Beras medium: Rp 12.913/kg
Beras SPHP: Rp 12.500/kg
Cabai merah besar: Rp 50.714/kg
Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
Gula konsumsi: Rp 17.091/kg
Minyak goreng kemasan: Rp 19.091/liter
Tepung terigu kemasan: Rp 10.875/kg
Garam konsumsi: Rp 12.000/kg
Ikan kembung: Rp 37.833/kg
Ikan tongkol: Rp 34.333/kg
Ikan bandeng: Rp 41.000/kg
Harga Versi PIHPS
Berdasarkan data PIHPS pukul 12.11 WIB, harga beberapa komoditas berbeda sedikit dibanding Bapanas, namun tren umum serupa.
Harga versi PIHPS:
Cabai rawit merah: Rp 29.750/kg (turun dari Rp 31.000/kg)
Cabai merah keriting: Rp 50.000/kg
Cabai merah besar: Rp 54.250/kg
Cabai rawit hijau: Rp 27.250/kg
Daging ayam ras segar: Rp 37.000/kg
Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
Beras kualitas super II: Rp 15.000/kg
Bawang merah ukuran sedang: Rp 41.500/kg
Bawang putih ukuran sedang: Rp 39.500/kg
Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
Gula pasir lokal: Rp 16.750/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.000/liter
Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/liter
Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/liter
Telur ayam ras segar: Rp 30.750/kg
Faktor Penyebab Fluktuasi Harga
Perubahan harga sembako dipengaruhi beberapa faktor:
Produksi: Curah hujan, gagal panen, dan serangan hama bisa menurunkan pasokan, sehingga harga naik.
Distribusi: Semakin lama dan rumit distribusi, semakin mahal harga.
Jumlah pedagang: Persaingan yang banyak menstabilkan harga, pedagang tunggal dapat menyebabkan harga ekstrem.
Permintaan: Pertumbuhan populasi meningkatkan kebutuhan bahan pangan, memengaruhi harga sesuai penawaran.
Dampak bagi Konsumen
Fluktuasi harga memengaruhi daya beli masyarakat. Penurunan harga cabai, daging ayam, dan telur memberikan sedikit keringanan, sedangkan kenaikan bawang merah dan tepung terigu menuntut konsumen lebih cermat.
Konsumen disarankan memantau harga secara rutin melalui Bapanas atau PIHPS, karena harga bisa berubah setiap saat. Pemahaman faktor penyebab fluktuasi membantu masyarakat membuat keputusan belanja yang lebih efisien.
