CDIA

CDIA Perluas Kapasitas PLTS Capai 11 MWp di Banten

CDIA Perluas Kapasitas PLTS Capai 11 MWp di Banten
CDIA Perluas Kapasitas PLTS Capai 11 MWp di Banten

JAKARTA - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) semakin memperkuat portofolio energi terbarukan melalui anak usahanya, PT Krakatau Chandra Energi (KCE), dengan menambah kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 4,7 MWp.

Langkah ini membuat total kapasitas PLTS yang dimiliki KCE mencapai 11 MWp, menegaskan posisi CDIA sebagai salah satu pemain utama dalam sektor energi hijau di Indonesia.

Proyek PLTS baru ini akan menggunakan sistem Ground-Mounted dan ditargetkan mulai beroperasi pada November 2025 di Cilegon, Banten. Dengan memanfaatkan jalur transmisi distribusi KCE dan mengoptimalkan lahan yang sebelumnya tidak terpakai, CDIA berhasil menambah kapasitas energi terbarukan sekaligus menciptakan nilai tambah dari pemanfaatan ruang yang ada.

Dengan total kapasitas 11 MWp, portofolio PLTS CDIA diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon hingga 9.855 ton CO₂eq per tahun. Jumlah ini setara dengan penyerapan karbon dari lebih dari 469.000 pohon setiap tahunnya, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan jejak karbon di Indonesia.

Fransiskus Ruly Aryawan, Presiden Direktur CDI Group, menekankan pentingnya pencapaian ini bagi strategi perusahaan. “Portofolio PLTS CDI Group dengan total kapasitas 11 MWp yang tersebar di Kawasan Industri Krakatau maupun di lokasi lain pada skala nasional ini menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan energi bersih yang tidak hanya mendukung ketahanan energi, tetapi juga memperkuat daya saing industri nasional yang nantinya dapat berkontribusi signifikan terhadap pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Kapasitas PLTS tambahan ini menggunakan teknologi panel surya berstandar internasional, yang memastikan efisiensi tinggi dan keberlanjutan operasional. CDIA menekankan bahwa setiap proyek PLTS dirancang dengan standar terbaik untuk menjaga kualitas pasokan listrik sekaligus mendukung target transisi energi Indonesia.

Selain kontribusi terhadap ketahanan energi nasional, ekspansi PLTS ini menjadi langkah strategis CDIA dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan. Dengan mengurangi emisi karbon secara signifikan, CDIA menegaskan posisi perusahaan sebagai pelaku industri yang peduli terhadap lingkungan sekaligus menghadirkan nilai ekonomi bagi pemangku kepentingan.

CDIA juga memandang pengembangan kapasitas PLTS sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Perusahaan berencana menambah kapasitas secara bertahap, memperluas proyek energi surya tidak hanya di Banten, tetapi juga di berbagai lokasi strategis nasional. Strategi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memperkuat ketahanan energi sambil meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan industri.

Menurut Fransiskus, pengalaman CDIA di sektor kelistrikan menjadi modal penting dalam mengembangkan PLTS berkualitas tinggi. “Kami memiliki keahlian teknis dan pemahaman operasional yang mumpuni sehingga setiap proyek dapat dijalankan dengan efisien, andal, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Keberhasilan menambah kapasitas PLTS ini juga menunjukkan bahwa CDIA mampu memanfaatkan peluang dari pengembangan energi terbarukan yang sedang meningkat di Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan listrik bersih dan target net zero emission, perusahaan optimistis kapasitas baru akan memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target energi nasional.

Proyek PLTS 4,7 MWp ini sekaligus memanfaatkan ruang lahan yang sebelumnya belum difungsikan, menciptakan solusi cerdas untuk pengembangan energi tanpa perlu menambah area baru. Pendekatan ini menunjukkan bahwa CDIA mengedepankan efisiensi dan inovasi dalam setiap langkah ekspansi energi terbarukan.

Selain kapasitas listrik, proyek ini juga mendukung ekosistem energi yang ramah lingkungan, memperkuat posisi CDIA sebagai pemimpin dalam industri energi hijau nasional. Pengembangan PLTS ini selaras dengan tren global menuju energi bersih dan memperkuat kontribusi sektor swasta dalam mitigasi perubahan iklim.

Dengan tambahan kapasitas ini, CDI Group menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pasokan listrik andal sekaligus ramah lingkungan. Proyek ini juga memberikan dorongan bagi industri nasional untuk mengadopsi praktik energi berkelanjutan, sekaligus mendukung transisi energi Indonesia menuju era rendah karbon.

Ke depan, CDIA akan terus memperluas portofolio PLTS, memastikan setiap proyek dirancang dengan standar teknis tinggi, efisien, dan berkelanjutan. Perusahaan optimistis ekspansi ini akan memperkuat daya saing industri nasional, mendukung transisi energi, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index