BBM

Harga BBM Pertamina Terbaru Oktober 2025, Cek Daftar Lengkapnya di Seluruh Wilayah

Harga BBM Pertamina Terbaru Oktober 2025, Cek Daftar Lengkapnya di Seluruh Wilayah
Harga BBM Pertamina Terbaru Oktober 2025, Cek Daftar Lengkapnya di Seluruh Wilayah

JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina per Kamis, 16 Oktober 2025, kembali diperbarui di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan data resmi dari MyPertamina.id, sejumlah jenis BBM mengalami penyesuaian harga, sementara sebagian lainnya masih bertahan stabil.

Kenaikan harga hanya terjadi pada dua produk nonsubsidi yakni Pertamina Dex dan Dexlite, sementara Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tetap tidak berubah. Meski ada penyesuaian, kenaikannya tergolong ringan dan tidak terlalu membebani masyarakat.

Penyesuaian Harga Mengikuti Tren Pasar dan Nilai Tukar

Pertamina secara rutin meninjau harga BBM mengikuti perkembangan harga minyak dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kebijakan ini dilakukan untuk menyesuaikan harga jual dengan biaya produksi dan distribusi yang dipengaruhi faktor global.

Penyesuaian harga juga dilakukan berdasarkan hasil evaluasi bersama pemerintah sebagai pemegang kebijakan energi nasional. Dalam pembaruan Oktober 2025 ini, harga Pertamina Dex dan Dexlite naik tipis, sementara BBM jenis bensin seperti Pertamax masih tetap stabil.

Konsumen disarankan untuk selalu memeriksa update harga secara berkala melalui situs resmi MyPertamina.id atau aplikasi MyPertamina, karena harga BBM bisa berbeda di setiap provinsi tergantung biaya operasional dan transportasi distribusi.

Rincian Harga BBM Pertamina di Setiap Provinsi

Berdasarkan update terbaru, berikut rincian harga BBM Pertamina per 16 Oktober 2025 di sejumlah wilayah:

Aceh
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000 dari Rp13.900

Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp12.800

Sumatera Utara
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000

Sumatera Barat & Riau
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.600
Dexlite: Rp14.300

Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
Pertamax Turbo: Rp13.100
Pertamax Green: Rp13.000
Pertamax: Rp12.200
Pertamina Dex: Rp14.000
Dexlite: Rp13.700

Nusa Tenggara Barat dan Timur
Pertamax Turbo: Rp13.100
Pertamax Green: Rp13.000
Pertamax: Rp12.200
Pertamina Dex: Rp14.000
Dexlite: Rp13.700

Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Utara
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000

Kalimantan Selatan
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.600
Dexlite: Rp14.300

Sulawesi Selatan, Tengah, Utara, Tenggara, Barat, dan Gorontalo
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000

Maluku dan Maluku Utara
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp14.000

Papua, Papua Barat, dan Papua Tengah
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.300
Dexlite: Rp14.000

Harga di wilayah Free Trade Zone Batam juga lebih rendah dibandingkan daerah lain, yaitu Pertamax Turbo Rp12.450, Pertamax Rp11.700, Pertamina Dex Rp13.300, dan Dexlite Rp13.000 per liter.

Kenaikan Ringan pada Pertamina Dex dan Dexlite

Untuk wilayah Jawa Barat, tercatat dua produk mengalami kenaikan harga, yakni Pertamina Dex dan Dexlite. Harga Pertamina Dex naik Rp150 dari Rp13.850 menjadi Rp14.000 per liter, sementara Dexlite naik Rp100 dari Rp13.600 menjadi Rp13.700 per liter.

Kenaikan ini mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia yang sempat meningkat beberapa pekan terakhir. Namun, harga BBM lain seperti Pertamax (Rp12.200), Pertamax Turbo (Rp13.100), dan Pertamax Green (Rp13.000) tetap sama seperti bulan sebelumnya.

Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga dilakukan secara proporsional agar tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan kelangsungan bisnis energi nasional.

Harga Pertalite dan Solar Masih Stabil Sejak 2022

Berbeda dengan BBM nonsubsidi, Pertalite dan Biosolar masih mempertahankan harga sejak tahun 2022. Hingga Oktober 2025, harga Pertalite tetap di Rp10.000 per liter, sedangkan Solar masih berada di Rp6.800 per liter.

Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi dan mencegah lonjakan biaya transportasi. Dengan harga yang tidak berubah selama lebih dari dua tahun, masyarakat, terutama pengguna kendaraan harian dan sektor logistik, masih bisa menikmati harga bahan bakar yang terjangkau.

Pertamina juga mengimbau pengguna kendaraan untuk memilih BBM sesuai spesifikasi mesin agar pembakaran lebih efisien dan emisi gas buang lebih rendah. Penggunaan BBM yang tepat tidak hanya berdampak pada performa kendaraan, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Kenaikan ringan pada sebagian jenis BBM di Oktober 2025 ini menunjukkan adanya keseimbangan antara dinamika global dan kebijakan domestik. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa informasi resmi MyPertamina.id agar mengetahui perubahan harga terkini di daerah masing-masing.

Dengan kebijakan harga yang transparan, Pertamina berharap konsumen tetap mendapatkan kepastian dan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan energi harian mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index